Chapter 35 : Standpoint Theory
Source : A First Look at
Communication Theory (By : Em Griffin)
Standpoint adalah sebuah tempat di mana kita
memandang dunia di sekitar kita.
Standpoint bermakna sama dengan istilah viewpoint, perspective, outlook,
atau position. Menurut teori ini ketika kita ada disuatu lingkungan,
lingkungan itu sendiri membentuk bagaimana kita berkomunikasi dengan diri
sendiri dan orang lain.
A FEMINIST
STANDPOINT ROOTED IN PHILOSOPHIES
Standpoint Seorang Feminis Berakar pada Filosofi dan
Literatur
Pada 1807, filsuf Jerman Georg Hegel menganalisis
hubungan majikan-budak untuk menunjukkan bahwa apa yang orang
"tahu" tentang diri mereka sendiri orang lain, dan
masyarakat tergantung pada kelompok mana mereka berada. Majikan dan budak
memiliki perspektif yang berbeda ketika keduanya menghadapi realitas yang sama.
Namun ketika ‘para tuan’ membangun struktur masyarakat, mereka memiliki
kekuasaan (power) untuk membuat perspektif yang mereka miliki juga dianut oleh
orang-orang dari kelompok yang lain. Wood menyatakan bahwa gender adalah
sebuah bentuk budaya daripada sebuah ciri biologi. Gender adalah sebuah sistem
makna yang membentuk standpoint individu berdasarkan posisi perempuan dan laki
laki dalam berbagai materi yang berbeda.
WOMEN AS A
MARGINALIZED GROUP
Wanita sebagai Kelompok yang Termarginalisasi
Pria dianggap lebih otonom, sedangkan wanita
dianggap lebih suka berhubungan dengan orang lain. Standpoint theory menekankan
pentingnya social location karena mereka yakin bahwa orang yang berada di
puncak societal hierarchy adalah orang-orang yang memiliki previlise untuk
mendefinisikan apa dan bagaimana artinya ‘menjadi wanita’, atau ‘menjadi pria’,
atau hal-hal lain, bagian dari budaya, yang dianut masyarakat. Wood melihat
perbedaan seperti ini, serta perbedaan lain yang begitu luas antara pria dengan
wanita, merupakan hasil dari cultural expectation serta perlakuan yang diterima
pria dan wanita dari orang lain.
Knowledge from
Nowhere versus Local Knowledge
Pengetahuan Lokal versus Lokal
Menurut Harding, kelompok sosial yang memiliki
kesempatan untuk mendefinisikan problematika, konsep, asumsi, dan hipotesis
yang penting dalam sebuah bidang ilmu, akan meninggalkan bekas sosialnya pada
gambaran dunia yang berasal dari hasil penelitian dalam bidang itu. Situated
knowledge akan selalu parsial. Para ahli standpoint theory memelihara
perspektif bahwa kelompok subordinat memberikan gambaran dunia yang lebih lengkap
dan karenanya, lebih baik daripada gambaran yang diberikan oleh kelompok
masyarakat yang terhormat. Pengetahuan local adalah pengetahuan yang
terletak dalam waktu, tempat, pengalaman, dan kekuatan relatif yang
bertentangan dengan pengetahuan dari mana pun yang seharusnya bebas nilai.
STRONG
OBJECTIVITY: LESS PARTIAL VIEWA FROM THE STANDPOINT OF WOMAN
Objektivitas yang Kuat: Tinjauan yang Lebih Parsial
dari Standpoint Wanita
Konsep dari strong objectiviness yang melihat
strategi mengawali penelitian tentang kehidupan perempuan dan kaum marginal
lain dimana kepentingan dan pengalaman perempuan serta kaum marginal tersebut
diabaikan. Dalam hal ini, standpoint theory dikatakan bisa memberikan
perspektif secara lebih luas dibandingkan dengan perspektif yang dimiliki
laki-laki.
1.
Orang dengan
status subordinat memiliki motivasi yang lebih besar untuk mengerti perepektif
dari orang-orang dengan kekuasaan lebih.
2.
Kelompok ini
biasanya dipinggirkan, maka mereka punya sedikit alasan untuk mempertahankan
status quo.
Comments
Post a Comment