Chapter 36 : Muted Theory
Source : A First Look at
Communication Theory (By : Em Griffin)
Wanita adalah the muted group (kelompok yang
dibungkam). Tipe dominansi pria pada bahasa hanyalah satu aspek saja dari
berbagai cara untuk membungkam kepentingan wanita dalam masyarakat. Menurut
Kramarae, jenis dominasi pria ini hanyalah salah satu dari banyak cara yang
dilakukan perempuan adalah inarticulate dalam masyarakat kita.
KELOMPOK
MUTED: BLACK HOLES IN SOMEONE ELSE'S UNIVERSE
Perbedaan
pandangan antara pria dan wanita dikarenakan perbedaan pengalaman dan aktifitas
yang berakar dari pembagian kerja antara pria dan wnaita. Asumsi ini didasarkan
pada suatu pembagian kerja antara pria dan wanita yang berbasis sex, dimana
wanita cenderung diarahkan pada pekerjaan rumah tangga, sedangkan pria pada
pekerjaan di luar rumah.
THE MASCULINE POWER TO NAME EXPERIENCE
Kramarae berasumsi
bahwa
“kaum wanita memandang dunia secara berbeda
dari laki-laki karena perempuan dan laki-laki berbeda pengalaman dan kegiatan
yang berakar pada pembagian kerja.”
Meskipun wanita
berbeda dalam banyak hal, di sebagian besar budaya, jika tidak semua, pembicaraan
wanita tunduk pada kontrol dan penyensoran pria. Karena dominasi politiknya,
maka system presepsi pada pria cenderung dominan, bahkan menghambar kebebasan
berekspresi dari para wanita. Tidak dapat dipungkuri bahwa pria lebih dihargai
dalam kehidupan social, sebaliknya pengalaman wanita diabaikan, akibatnya
wanita mengalami kesulitan dalam membicarakannya pengalaman wanita diabaikan,
MEN AS THE GATEKEEPERS OF COMMUNICATION
jika mode
ekspresi publik mengandung kosakata yang kaya untuk menggambarkan pengalaman
feminin, perempuan akan tetap dibungkam jika mode ekspresi mereka diabaikan
atau diejek. Para pria hadir dan memperlakukan hanya sebagai hal penting yang
pria katakan. Pria mendengarkan dan mendengarkan apa yang dikatakan orang lain.
SPEAKING WOMEN’S TRUTH IN MEN’S TALK: THE PROBLEM OF
TRANSLATION
untuk
berpartisipasi dalam masyarakat, wanita harus mentranslasikan model mereka ke
dalam sistem ekspresi pria yang dipakai masyarakat selama ini. Apa yang ingin
dikatakan wanita tidak dapat diungkapkan secra benar-benar tepat karena bahasa
yang ada bukanlah buatan mereka. Dan, layaknya seperti bahasa kedua, ketika
translasi selesai dilakukan, kata-kata yang telah ditranslasikan itu tidak
benar-benar mengungkapkan maksud wanita.
Speaking Out in Private: Networking with Women
wanita cenderung
mencari cara yang berbeda dalam mengekspresikan pengalamannya kepada public.
Wanita menggunakan
Speaking Out in Public: A Feminist Dictionary
Tujuan utama
dari muted theory adalah untuk mengubah man-made linguistic system yang membuat
wanita tidak bisa maju dan berkembang.
Sexual
Harassment: Coining A Term to Label Experience
Pelecehan
seksual (sexual harassment) tidaklah terjadi secara acak menurut Kramarae.
Wanita telah menjadi objek tetap pelecehan seksual. Ini terjadi karena wanita
tidak memiliki kekuasaan (power) yang besar dalam masyarakat sehingga ia
senantiasa dilecehakn dan direndahkan. itu adalah kata legal pertama yang
didefinisikan oleh wanita. Dan bagi muted group, perjuangan untuk mengimbangi
man-made language, terus berlangsung.
Comments
Post a Comment